Setelah runtuh, bijih yang dihasilkan "ditarik" dari drawpoint (titik tarik) dan diangkut menuju alat penghancur.
Pada block cave DOZ, alat LHD (loader) memindahkan lumpur bijih ke dalam ore pass menuju saluran pelongsor. Selanjutnya lumpur bijih pada saluran tersebut mengisi truk-truk angkut AD-55 untuk dipindahkan keke alat penghancur. Dari sana, bijih yang telah dihancurkan dikirim ke pabrik pengolah (mill) melalui ban berjalan (conveyor).
Penambangan bawah tanah dengan cara block caving
Pembangunan tambang bawah tanah DOZ (kapasitas 25.000 ton/hari) diselesaikan 18 bulan lebih cepat dari jadwal yang direncanakan. Tidak lama setelah produksi DOZ mencapai 25.000 ton/hari, selanjutnya perluasan menjadi 35.000 ton/hari pun segera selesai di muka jadwal dan tepat anggaran.
Kami menyelesaikan perluasan ekspansi produksi tambang DOZ hingga 50.000 ton/hari dengan memasang alat penghancur yang kedua serta ventilasi tambahan maupun percepatan berbagai kegiatan pengembangan tertentu. yang biayanya mencapai kurang lebih $60 juta AS. Kami mengantisipasi peningkatan peningkatan produksi hingga 80.000 ton/hari.Peningkatantersebut dapat mempercepat perolehan kandungan bijih berkadar tinggi dari tambang bawah tanah. Tampaknya angka-angka awal menunjukkan keuntungan ekonomis yang sangat menarik.
Kami menghimbau para pencari kerja untuk berhati-hati dan mewaspadai beragam modus penipuan perekrutan yang mengatasnamakan PT Freeport Indonesia. Dalam setiap proses rekrutmen dan penerimaan karyawan, PT Freeport Indonesia maupun konsultan rekruitmennya tidak memungut biaya apapun.
Untuk melihat lowongan, silakan akses melalui link berikut: ptfi e-recruitment
Untuk melihat informasi magang, silakan akses melalui link berikut: Program Magang